Selasa, 15 September 2015

Tenun Ikat itu Rumit, Tenun Ikat itu Unik, Tenun Ikat itu Indah


Berwisata ke Jepara bukan hanya untuk menyeberang ke Karimun Jawa. Berwisata ke Jepara bukan juga karena Pantai Kartini, atau pantai Bandengannya. Ada sebuah wisata minat khusus yaitu wisata industri. Jepara memang terkenal dengan ukiran dan furniturenya, namun ia masih memiliki potensi lain, yaitu kain tenun ATBM yang terletak di daerah Troso. Karena lokasinya tersebut, maka kanin tenun khas Jepara ini dinamakan kain Troso.
Sama dengan kain tenun dari Klaten, kain Troso juga merupakan hasil dari tenunan menggunakan ATBM atau Alat Tenun Bukan Mesin. Uniknya Troso adalah bahwa motif yang digunakan, pewarnaannya menggunakan sistem ikat. Kain-kain tersebut diikat dahulu sebelum dicelup untuk diberi warna dasar. Ikatan dengan rafia tesebut akan membuat benang-benang tidak ikut terkena warna dasar. Benang-benang tersebut nantinya akan diberi dengan warna lain yang akan membentuk motif lurik/tenun khas Troso.
Berkunjung ke sebuah dusun di daerah Troso dimana terdapat paling banyak penenun tradisional, kita akan diterima dengan senang hati oleh penduduk. Mereka akan memperkenalkan cara mereka membuat kain tenun yang eksotis ini. Proses yang dilalui dari benang putih impor dari India menjadi sebentuk kain yang siap dibuat menjadi pakaian memang cukup rumit, njlimet dan lama. Rumit dan lamanya proses ini, ditambah lagi dengan unsur seni, dimana kain ditenun dengan sepenuh jiwa, bukan mesin menjadikan kain tenun ikat memang dihargai mahal. Jika anda pesan kain tidak dapat langsung dipenuhi dalam waktu 1 minggu untuk jadi. Hal ini tentu saja berbeda dengan proses pabrikasi yang cepat dan seragam.
Namun demikian, ketersediaan yang tidak bisa cepat ini bisa jadi keberadaannya dipasaran juga langka. Nah, kelangkaan jelas berbanding lurus dengan harga yang tinggi bukan? :)
Baiklah, mari kita lihat beberapa proses dari pembuatan tenun ikat di Troso ini. Berikut ini foto-foto yang didapat Lurik-Heritage langsung dari lokasi.







0 komentar

Posting Komentar